Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Manajemen Waktu dan Multitasking Mom

Gambar
Mother of Multitasking  Manajemen waktu merupakan keterampilan yang penting bagi semua orang, termasuk ibu rumah tangga. Sebagai ibu rumah tangga, tugas sehari-hari seringkali melibatkan multitasking dan pemenuhan kebutuhan keluarga. Berikut ini adalah esai tentang manajemen waktu seorang ibu rumah tangga. Sebagai seorang ibu rumah tangga, manajemen waktu sangat penting untuk menjaga kelancaran kehidupan sehari-hari. Ibu rumah tangga biasanya bertanggung jawab untuk mengatur jadwal kegiatan keluarga, mengurus rumah tangga, merawat anak-anak, dan seringkali juga menjalankan pekerjaan di luar rumah.  Dalam menjalankan semua tugas tersebut, ibu rumah tangga perlu memiliki kemampuan untuk mengelola waktu dengan efektif agar semua tugas dapat diselesaikan dengan baik. Pertama-tama, ibu rumah tangga perlu memiliki perencanaan yang baik. Membuat jadwal harian atau mingguan dapat membantu mengatur waktu dengan lebih efisien.  Prioritaskan tugas-tugas yang penting dan buatlah daftar prioritas.

Mindfulness to be Happiness

Gambar
  Setiap anak memiliki kesadaran berpikir yang berbeda-beda, dan latar belakangnya yang berbeda juga layaknya orang dewasa. Anak saya yang paling besar berumur 11 tahun. Pernah di sekolahnya mendapatkan perlakuan bullying dari teman-temannya. Sejak kecil yang selalu saya lakukan disaat dia merengek pulang sekolah ketika ada temannya yang jahil, suka mengganggunya adalah dengan mendengar keluh kesahnya. Pendekatan komunikasi kepada anak  dapat mendekatkan kita dan anak agar mereka terbuka dengan pendekatan dialog antara anak dan orang tua. Yang paling membekas pada saat bermain bersama temannya, Ailin mendapatkan perlakuan tidak baik di dorong tubuhnya dari atas hingga terjatuh kebawah tangga masjid yang cukup tinggi.  Hidungnya bengkok, mengeluarkan darah, bibir dan gusinya berdarah. Ailin mengalami shock, anak yang kami rawat dari bayi yang hampir-hampir tidak pernah terjatuh sefatal itu, membuat kami orang tuanya pun ikut shock dengan kejadian tersebut. Beberapa hari tidak masuk sek

Self-Harm to Self-Love

Gambar
Dunia pendidikan akhir-akhir ini menjadi sorotan, setelah 52 siswa di sebuah Sekolah Menengah Pertama di Bengkulu Utara melakukan self-harm terhadap dirinya sendiri. Mereka melakukan self-harm dengan berbagai macam motif, seperti masalah keluarga, stres hingga asmara yang akhirnya nekat menyakiti dirinya sendiri, dengan cara menyayat tangannya dengan benda tajam seperti silet. Self-harm atau self-injury adalah tindakan fisik yang disengaja untuk menyakiti diri sendiri, seperti memotong, menyayat, menggaruk atau memukul diri sendiri, dll. Orang-orang yang melakukan self-harm seringkali merasa tidak terkendali atau terasing. Dan mungkin menggunakan self-harm sebagai cara untuk mengurangi tekanan emosional atau untuk merasa hidup. Penyebab self-harm bisa sangat kompleks dan berbeda-beda untuk setiap individu. Namun, beberapa faktor yang bisa mempengaruhi termasuk gangguan mental seperti depresi, kecemasan, atau trauma masa lalu, dll. Selain faktor diri sendiri, faktor lingkun