Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Menulis biografi part 1

Ini kali pertama saya mengikuti dan memberanikan diri untuk mengikuti kelas biografi. Sebelumnya saya bertanya ke coach pembimbing "pak untuk menulis biografi apakah ada syarat khusus" secara biografi tebal bukunya 100-120 lembar yang terbagi beberapa bab. Kata beliau tidak apa-apa boleh mengikuti kelasnya toh pada dasarnya ketika ada kemauan pasti ada jalan. Rintangan terbesar dalam menulis adalah rasa malas yang menghampiri, berat di awal sebenernya ketika kita merasa ringan dengan apa yang kita kerjakan insyaallah semuanya lebih mudah, kembali lagi ke maindset kita yang harus diperbaiki. Pendampingan selama 30 hari, tapi masih 1 bab belum setor dan revisi. Bukan karena sebab sih banyak faktor yang mempengaruhi menulis biografi mandek ngak selesai-selesai. Pertama, Nara sumber tokoh kurang kooperatif saat jadwal wawancara, karena menulis biografi bukan seperti menulis fiksi karena kita punya acuan dasar sesuai fakta. Butuh kesabaran dan terus mengejar Nara sumber agar seger

Belajar Menulis

Menulis bagi sebagian orang adalah hal yang sulit, butuh kesabaran dan ketekunan agar bisa terus menulis dan istikamah. Tak jarang bagi penulis pemula, setelah ide habis alih-alih menyelesaikan tugas menulis yang ada ide berhenti tanpa ada solusi yang membuat penulis tidak bersemangat lagi menulis. Butuh solusi untuk tetap istikamah dalam menulis, cari ide-ide yang ringan untuk latihan sehingga semakin banyak berlatih, semakin banyak pula membaca akan memudahkan mencari topik-topik baru yang akan muncul dikepala yang perlu untuk dituliskan. untuk dijadikan sebuah tulisan. Ada beberapa tahapan ketika kita mau belajar menulis: Pertama, Niat. Dengan niat yang tulus untuk belajar menulis, membuat si penulis jadi ringan saat menulis, tidak beban dan mudah bangkit saat kita badmood kalau mengingat niat kita diawal. Kedua, teruslah belajar. Belajar tidak harus dengan mentor, bisa belajar melalui YouTube atau Google. Meskipun ada perbedaan ketika kita belajar bersama mentor, satu kesalahan pen