Mila Jamilah

 Puasa adalah salah satu ibadah yang penting dalam agama Islam. Namun, bagi ibu menyusui, puasa dapat menjadi hal yang rumit dan membutuhkan perhatian khusus. Berikut adalah fakta tentang puasa bagi ibu menyusui: Puasa selama bulan Ramadan adalah salah satu ibadah yang sangat dihormati dalam agama Islam. Namun, bagi ibu menyusui, puasa dapat menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran. Ibu menyusui harus memperhatikan kesehatannya dan kesehatan bayinya saat berpuasa. Puasa saat menyusui tidak membuat produksi ASI berkurang secara drastis. Meski tidak makan dan minum selama beberapa jam, tubuh akan mengambil cadangan lemak dari tubuh ibu untuk memproduksi ASI di siang hari sehingga kebutuhan ASI si kecil tetap terpenuhi Ibu menyusui sebenarnya boleh saja berpuasa, karena tidak berpengaruh pada produksi ASI. Namun, penting untuk memperhatikan asupan nutrisi, cairan, dan istirahat yang cukup bila berpuasa saat menyusui. Sah-sah saja memang ibu menyusui berpuasa selama bulan Ramadan, na

  Buka puasa (iftar) dan sahur adalah dua waktu yang sangat penting dalam ibadah puasa. Menurut sunnah Nabi Muhammad SAW, ada beberapa makanan dan minuman yang disarankan untuk dikonsumsi saat buka puasa dan sahur. Berikut adalah beberapa tips untuk buka dan sahur ala Rasulullah: Buka puasa dengan kurma dan air putih: Nabi Muhammad SAW selalu membuka puasanya dengan kurma dan segelas air putih. Kurma dapat memberikan energi yang dibutuhkan setelah seharian menahan lapar dan haus. Beberapa manfaat buah kurma Buah kurma memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan, antara lain: Sumber energi yang baik: Buah kurma mengandung banyak karbohidrat yang dapat memberikan energi yang cepat dan tahan lama bagi tubuh. Baik untuk pencernaan: Kandungan serat pada kurma dapat membantu melancarkan sistem pencernaan dan mencegah sembelit. Menjaga kesehatan jantung: Kurma mengandung antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dengan mengurangi peradangan dan mengendalikan kolesterol

  Puasa adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim pada bulan Ramadhan. Puasa Ramadhan adalah salah satu dari lima rukun Islam dan diwajibkan bagi setiap orang Muslim yang sudah baligh dan sehat secara fisik dan mental. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengajarkan anak-anak mereka tentang puasa sejak dini. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu orang tua mengajari anak-anak mereka tentang puasa: Ajarkan anak-anak tentang arti dan tujuan puasa Orang tua dapat menjelaskan kepada anak-anak tentang arti dan tujuan puasa, yaitu untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT, memperkuat hubungan dengan Allah SWT, menahan diri dari makan dan minum, serta meningkatkan empati dan kepedulian terhadap orang yang kurang beruntung. Berikan contoh dan buatlah perencanaan puasa bersama-sama Orang tua dapat memberikan contoh dan membuat perencanaan puasa bersama-sama dengan anak-anak, seperti berbuka dan sahur bersama, memperbanyak ibadah, dan melakukan kegiatan yang ber

Bulan suci Ramadhan adalah saat yang dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Selama Ramadhan, umat muslim berpuasa dari fajar hingga maghrib dan menahan diri dari makan, minum, serta segala perbuatan yang dapat membatalkan puasa. Selain itu, Ramadhan juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak ibadah, saling memaafkan, serta meningkatkan kebersamaan dengan keluarga. Berikut ini adalah beberapa tips awal puasa Ramadhan bersama keluarga: 1. Persiapkan diri sejak dini Sebelum memasuki bulan Ramadhan, persiapkan diri dan keluarga dengan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Hal ini penting agar puasa dapat dilakukan dengan lancar dan tanpa masalah. puasa juga memiliki manfaat kesehatan yang sangat penting. Oleh karena itu, menjaga kesehatan saat berpuasa sangat penting. Berikut beberapa alasan mengapa menjaga kesehatan saat berpuasa sangat penting: Meningkatkan kekuatan tubuh: Saat berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan

Mendidik anak zaman sekarang bukanlah perkara mudah, diserahkan kepada sekolah dan orang tua bisa berleha-leha. Karena sejatinya sekolah adalah mitra belajar yang ditunjuk orang tua untuk mendidik anaknya. Dengan demikian pentingnya orang tua menjadi pendidik utama bagi anak-anaknya, memegang kendali penuh dalam proses belajar, memotivasi dan memberikan perhatian. Dalam era digital seperti sekarang ini, pendidikan bukan lagi hanya terjadi di sekolah saja. Orang tua pun memiliki peran yang sangat penting dalam mendidik anak. Namun, tantangan orang tua dalam mendidik anak zaman sekarang juga semakin kompleks.  Berikut beberapa tantangan yang dihadapi orang tua dalam mendidik anak di era digital. Pengawasan konten online: Orang tua harus mampu mengawasi konten yang diakses oleh anak di internet. Banyak sekali konten yang kurang baik untuk anak-anak, seperti pornografi, kekerasan, dan konten yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika. Orang tua harus memastikan bahwa anak tidak

 Masa lalu pengasuhan anak sangatlah penting dalam membentuk kepribadian dan karakter seseorang. Sebagai individu, kita terbentuk oleh pengalaman masa lalu, terutama dalam hal pengasuhan dan perawatan yang diterima dari orang tua atau pengasuh. Pengasuhan anak pada masa lalu bisa sangat berbeda dengan pengasuhan anak di masa sekarang. Pada masa lalu, pengasuhan anak lebih banyak dilakukan secara otoriter, dimana orang tua atau pengasuh memiliki kontrol penuh atas anak-anak mereka dan anak-anak diharapkan untuk patuh tanpa banyak pertanyaan. Namun, cara pengasuhan yang otoriter seperti itu dapat berdampak negatif pada perkembangan anak. Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan otoriter cenderung kurang percaya diri dan sulit beradaptasi dengan lingkungan sosial yang lebih luas. Kekerasan terhadap anak merupakan masalah yang serius. Kekerasan ini dapat terjadi dalam bentuk fisik, seksual, psikologis serta berdampak negatif pada kesehatan perkembangan anak. kekerasan fisik sering kali diang

 Akhir-akhir ini marak kekerasan kepada anak, kekerasan secara verbal, fisik dan kekerasan seksual dll. Perilaku yang tidak baik yang dilakukan anak-anak atau remaja yang sering kita sebut dengan Kenakalan remaja. Kenakalan remaja merupakan sebuah fenomena sosial yang terjadi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Kenakalan remaja dapat didefinisikan sebagai tindakan yang melanggar norma-norma sosial dan hukum yang dilakukan oleh sekelompok remaja. Kenakalan remaja dapat berkisar dari tindakan kecil seperti bolos sekolah atau merokok, hingga tindakan yang lebih serius seperti tawuran antar-geng atau terlibat dalam tindakan kriminal seperti pencurian dan perampokan. tawuran, salah satu kenakalan remaja Dalam kaitannya, antara keluarga, sekolah, masyarakat, pemerintah untuk bisa memberikan solusi agar kenakalan remaja bisa diminimalisir agar siswa bisa belajar dengan tenang tanpa ada rasa takut. Apa saja faktor yang menyebabkan kenakalan remaja  Banyak faktor yang menyebabkan terjadiny