Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2023

Self Talk Seorang Muslim

 Ketika saya masuk dalam grup yang membahas tentang self talk, ternyata banyak sekali dari mereka yang ingin berbuat baik, menghilangkan rasa malas, trauma dan banyak lagi hal- hal yang negatif. Banyak orang yang mengikuti training baik berbayar dan gratis sekalipun yang bermuaranya menjadi satu menjadi orang yang baik menghilangkan kebiasaan buruk darinya. Bagaimana dalam pandangan islam Dijelaskan dalam alquran "Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kamu kepada Alloh dan katakanlah perkataan yang benar niscaya Alloh memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa mentaati Alloh dan rasulnya, maka sesungguhnya ia telah mendapatkan kemenangan yang besar" Sesungguhnya sebenar-benarnya ucapan adalah kitabullah, sebaik-baik petunhuk adalah petunjuk rasullullah saw, seburuk-buruknya urusan (ibadah) adalah yang diada-adakan, setiap ibadah yang diada-adakan adalah bid'ah, setiap bid'ah adalah kesesatan dan disetiap kesesatan adalah

Keutamaan Dan Manfaat Bangun Pagi

Gambar
Matahari masih malu-malu menampakkan sinarnya. Suara Adzan Subuh sayup-sayup terdengar bergema ke segala penjuru. Bangun pagi menjadi aktivitas harian seorang muslim atau muslimah. Menjalankan kewajiban sholat baik sunah dan wajib. Salah satu sholat sebelum subuh yang disebut sholat fajar sholat sunnah dua roka'at. Manfaat Sebelum sholat subuh hendaklah dirikan  sebelum fajar. Pertama, orang  Dia biasa membawa barang dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak harta. Abu Daud mengatakan bahwa dia adalah Shokhr bin Wada’ah. (HR. Abu Daud no. 2606. Hadits ini dishohihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud) Ibnu Baththol mengatakan, “Hadits ini tidak menunjukkan bahwa selain waktu pagi adalah waktu yang tidak diberkahi. Sesuatu yang dilakukan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam(pada waktu tertentu) adalah waktu yang berkah dan beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah sebaik-baik uswah (suri teladan) bagi umatnya. Adapun Nabi shal

ADAB DULU BARU ILMU

Adab dan ilmu adalah merupakan sepaket bagi pencari ilmu. bukan saja ketika dewasa tetapi sudah mulai ditanamkan sejak kecil. Banyak orang tua lalai menanamkan adab ini, misalkan kepada orang tua bersikap kasar, kepada guru tidak menghormati, di rumah tetangga atau kerabat bertamu dengan adab tidak sopan. Itu semua harus di mulai dari kecil karena kebiasaan membentuk pola hidup jadi biasa. Biasa membentak orang tua ketika dewasa meskipun mempelajari banyak ilmu umum atau dien, tetapi tidak beradap (akhlak) akan berpengaruh dengan perilaku-perilaku pencari ilmu. Sudah selayaknya bagi orang tua mulai belajar adab, karena anak mencontoh perilaku orang tua dan sekitar. Jadi memulai belajar adab, dari orang tua baru mengajari anak. Dengan adab dalam menuntut ilmu, maka ilmu menjadi berkah, yaitu ilmu terus bertambah dan mendatangkan manfaat. Ibnu Mubarak mengatakan, "Barangsiapa meremehkan adab, niscaya dihukum dengan tidak memiliki hal-hal sunnah. Barang siapa meremehkan sunnah-sunnah

Ngontenin Anak Tidak Bisa Sembarangan

Gambar
Perkembangan teknologi semakin hari semakin canggih. Manusia juga menyadari kemudahan ini untuk memenuhi kebutuhan tersiernya. Dan tak hanya tersier bahkan jadi premier.  Karena dalam teknologi internet kita bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Dengan cara membuat konten, tidak hanya konten untuk orang dewasa bahkan anak dan bayi pun ikut dilibatkan. Posting tidak memperlihatkan wajah Anak-anak memang menggemaskan. Tak heran kalau orang tua gemar membagikan video dan foto anak-anak mereka di Instagram, TikTok, Facebook medsos lainnya. fenomena yang dikenal dengan nama sharenting . Tapi, tren ini juga mengundang pandangan lain, orang tua tak seharusnya dengan enteng ngontenin anak mereka. Ada serenteng dampak gawat yang perlu mereka cermati. Akhir-akhir ini ada pemberitaan tentang anak artis yang tantrum karena seringnya di buat konten oleh orang tuanya. Menjadi perbincangan hangat, bagaimanapun pendapat kita tentang over sharing dan ngontenin anak di sosial media? bagaiman