Belajar Menulis

Menulis bagi sebagian orang adalah hal yang sulit, butuh kesabaran dan ketekunan agar bisa terus menulis dan istikamah. Tak jarang bagi penulis pemula, setelah ide habis alih-alih menyelesaikan tugas menulis yang ada ide berhenti tanpa ada solusi yang membuat penulis tidak bersemangat lagi menulis. Butuh solusi untuk tetap istikamah dalam menulis, cari ide-ide yang ringan untuk latihan sehingga semakin banyak berlatih, semakin banyak pula membaca akan memudahkan mencari topik-topik baru yang akan muncul dikepala yang perlu untuk dituliskan. untuk dijadikan sebuah tulisan.

Ada beberapa tahapan ketika kita mau belajar menulis:

Pertama, Niat. Dengan niat yang tulus untuk belajar menulis, membuat si penulis jadi ringan saat menulis, tidak beban dan mudah bangkit saat kita badmood kalau mengingat niat kita diawal.

Kedua, teruslah belajar. Belajar tidak harus dengan mentor, bisa belajar melalui YouTube atau Google. Meskipun ada perbedaan ketika kita belajar bersama mentor, satu kesalahan penulis akan terlewati jika kita mempunyai mentor karena kita bisa dimonitoring, diarahkan dan direvisi jika ada tulisan kita yang salah. Jadi menghemat waktu karena tidak kerja dua kali.

Ketiga, banyak baca. Menulis dan membaca adalah bagian yang tak bisa dipisahkankan karena semua memiliki keutamaan, dengan membaca pengetahuan bertambah dan dengan itu pula penulis ingin menuliskan pengetahuannya kepada pembaca lain agar dibaca, dimengerti dan dipahami sehingga pembaca mendapatkan ilmu dan bertambah wawasan.

Keempat, cari komunitas. Komunitas penting sekali dalam bidang apapun yang ingin bertumbuh dan berkembang, menjadi suport system dalam kepenulisan tempat sharing apapun kendala yang dihadapinya dalam menulis serta memotivasi jika mood menulis sempat turun.

Kelima, Istikamah dalam menulis. Memulai lebih baik daripada tidak memulai, karena langkah awal semua usaha itu adalah action. Kata AA Gym "mulai kapan? hari ini, sekarang juga" jadi tidak ada alasan untuk menunda, apalagi dalam hal kebaikan.

Terakhir, dengan niat ikhlas menjadi pembelajar yang terus belajar haus akan ilmu dan istikamah insyaallah Allah SWT akan memudahkan langkah kita.

Sebagaimana dalam kitab Targib Wat Tarhib menuliskan sebuah hadits Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan Ibnu Asakir:

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : طَالِبُ الْعِلْمِ تَبْسُطُ لَهُ الْمَلَائِكَةُ أَجْنِحَتَهَارِضًابِمَايَطْلُبُ.

Nabi Muhammad SAW bersabda: Terhadap Orang yang menuntut ilmu malaikat membentangkan sayapnya (menaungi), karena malaikat rela dengan ilmu yang dicari orang tersebut. 

Semoga Allah Swt senantiasa memberikan ridaNya kepada siapa saja yang berada dijalan dakwah salah satunya dengan menuntut ilmu.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dalam Kenakalan Anak Ada Kecerdasan

3 Stimulasi Dasar yang Harus dimiliki Orang Tua

Kesehatan Mental: Realitas yang Sering Dikaburkan